Terpaksa kerjakan memenangkan pertandingan terakhir menazamkan di bagian penyisihan grup untuk membantah eliminasi nang menipu, kedua tim memboyong pertandingan berlain-lainan dengan otoritas.Melihat Brasil dan Argentina lolos ke perempat belakang Copa America 2011 bukanlah kejutan. Lamun yang benar mengejutkan merupakan bagaimana menazamkan sampai di sana, beserta meskipun menjadi favorit bikin meraih pakar, kedua kafilah nasional ini menderita lebih dari yang diharapkan untuk menjadi bagian dari okta finalis. Keduanya mengamankan katalog mereka datang pertandingan bontot babak peminggiran grup, dan sekarang kompetisi baru dimulai untuk mereka.Jika Brasil dan Argentina mengalami kelesuan selama duet pertandingan adi- babak penyingkiran grup itu adalah bersama kinerja yang rendah berbunga bintang-bintang menazamkan: Neymar bersama Lionel Messi masing-masing. Dipanggil sebagai kesan turnamen, kedua pemain itu agak berongga dari antero kritik. Tetapi kita seluruh tahu segala sesuatu yang kucil lapisan ini dari nang lain: daya mereka lakukan berdiri di permainan bacaan dan membimbing tim membuat menuju dominasi.Setelah jelak dalam debut mereka melanggar Bolivia beserta hasil timbal satu, beserta frustrasi akibat Kolombia dalam pertandingan kedua dengan dasi lainnya (0-0), tuan rumah demi mengalahkan Kosta Rika jika mereka cita-cita menghindari pencopotan awal nang memalukan.Dalam dua kompetisi pertama itu tuan rumah Argentina menggunakan denah taktik dalam mana Messi nyaris tidak melakukan koneksi dengan bola, dan kafilah benar-benar menuduh ini. Dosen Sergio Checho Batista acuh bahwa mudah-mudahan timnya datang sebaik mungkin, dia perlu lebih aneka terlibat berbunga Messi, beserta satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dan membuat kaum variasi dalam starting 11.Batista melakukan perubahan radikal dan menggantikan lini depannya yang dimulai oleh Carlos Tevez, Ezequiel Lavezzi bersama Messi dengan Gonzalo Higuain, Sergio Kun Aguero dan Angel Dalam Maria. Messi kemudian didorong ke lini tengah bikin memiliki lebih banyak komunikasi dengan Judi Bola dan desain penyesuaian ini adalah kemenangan 3-0 bakal Kosta Rika dengan dwi assist darinya.Di malu satu kontes tertua pada benua itu, tuan rumah hendak menghadapi Uruguay di perempat final hendak Sabtu. Fajar itu Kolombia juga bakal bermain Peru untuk gelanggang di semifinal.Kemudian hendak hari Ahad juara bertahan Brasil memperoleh pertandingan nang sulit balela Paraguay, diikuti oleh Chili versus Venezuela yang mengagetkan.Untuk Brasil dan Paraguay itu mau menjadi kompetisi ulang alang konfrontasi bala mereka, yang berakhir 2-2 dan desak juara berdeging untuk mempercundang Ekuador akan hari Rabu untuk celus.Dengan dobel gol berbunga Alexandre Pato dan dwi dari Neymar Brazil meraih jalan ke perempat akhir dengan cundang Ekuador 4-2, menunjukkan tanda-tanda tim yang semua diri harapkan untuk melihat: satu dengan aksi penghancuran.Sungguhpun tidak menunjukkan semua impoten mereka di fase grup, Brasil beserta Argentina masih dianggap sebagai favorit; selaku khusus bena bahwa bab knock out dimulai dan Neymar bersama Messi berjejas akan keagungan.Sementara Brasil akan mencoba meraih gelar ketiganya ala beruntun, Argentina akan berusaha memenangkan pakar pertama berawal 1993, dengan mencegah archrival dari membayangkan di negeri mereka. Biarkan perempat final dimulai!